5 min read

Apakah Ibu Hamil Bisa Menggunakan Eyelash Extension?

Apakah Ibu Hamil Bisa Menggunakan Eyelash Extension?
Published on
May 1, 2025

Eyelash extensions _menjadi solusi tepat untuk membuat bulu mata jadi lebih lentik natural. Wajar jika _eyelash _ini digemari banyak wanita dari berbagai kalangan. Namun, bagaimana dengan ibu hamil? Apakah ada efek samping berbahaya?
Sebagai ibu hamil, tentu keselamatan bayi dalam kandungan menjadi prioritas. Lalu, apakah ibu hamil boleh memasang _eyelash extension
? Adakah efek samping atau bahaya pemakaian _eyelash _untuk bumil? Tentu, kamu perlu mempertimbangkan beberapa resiko dan konsekuensinya.

Resiko Penggunaan _Eyelash Extension _bagi Ibu Hamil

Selama masa kehamilan, setiap wanita harus berupaya menghindari berbagai bahan kimia keras. Tak terkecuali pula bahan kimia dari _eyelash _yang terdapat pada lem perekatnya. Adapun resikonya antara lain sebagai berikut.

1. Alergi yang Berpotensi Membahayakan Janin

Tak semua orang cocok dengan penggunaan ekstensi bulu mata. Karena, lem pada bulu mata seringkali memicu reaksi alergi pada beberapa wanita. Seperti pembengkakan pada area kelopak mata dan mengalami gatal.
Untuk kamu para bumil muda, jika punya riwayat alergi, harus mencermati dan memahami bahaya tanam bulu mata untuk ibu hamil. Sebisa mungkin untuk menghindari pemakaian _eyelash _asal-asalan. Atau, untuk amannya, hindari dulu memakai _eyelash _sampai si kecil lahir ke dunia.
Karena, jika tetap kamu paksakan maka akan berdampak buruk pada janin di dalam kandungan. Tentu saja, ini imbas dari pemaksaan penggunaan ekstensi bulu mata.

2. Sensitivitas terhadap Bahan Kimia

Selain reaksi alergi, tentu saja pemasangan eyelash pada bulu mata ibu hamil bisa memicu sensitivitas. Khususnya yang punya reaksi pada kandungan di lem perekat bulu mata.
Reaksi bahan kimia tak hanya pada kulit saja. Namun, juga berpotensi memicu reaksi di dalam tubuh sebagai imbas dari lem bulu mata yang menyentuh kulit kelopak mata,
Oleh karena itu, sangat disarankan untuk kamu yang sedang hamil, apalagi dengan usia kehamilan muda menunda penggunaan ekstensi bulu mata.

Apakah Ibu Hamil Bisa Menggunakan Eyelash Extension?

3. Berbaring Terlalu Lama

Saat pemasangan eyelash, tentu kamu harus berbaring paling tidak selama 1 - 2 jam. Kondisi berbaring yang terlalu lama seperti ini pun juga tidak baik bagi janin yang dalam kandungan ibu hamil. Apalagi, jika proses pemakaian _eyelash _yang jelas membutuhkan waktu tak sebentar.
Melihat ketiga resiko pemasangan eyelash pada ibu hamil di atas, tentu kamu perlu berkonsultasi kepada ahlinya. Setidaknya, untuk mendapatkan solusi sebagai alternatif pemasangan lem bulu mata yang aman untuk ibu hamil.

Everlash: Salon _Lash Lift _yang Sehat dan Aman

Ingin pasang _eyelash extension _tapi khawatir berdampak bagi kehamilan? Kamu tak perlu bingung. Everlash sendiri memang hadir sebagai salon _lash lift _yang turut menyediakan jasa melentikan bulu mata yang aman dan sehat.
Everlash menggunakan teknik keratine filler lift yang berasal dari Italia secara khusus didesain untuk bulu mata sehat dan aman. Lebih dari itu, terbukti pula secara klinis sanggup menjadikan bulu mata kamu tampak natural lentik. Bahkan, teknik ini juga bisa membuat bulu mata tampak lebih lebat secara alami.
Tentu saja teknik keratine _filler lift _ini bisa menjadi solusi terbaik bagi kamu yang sedang hamil. Mengingat, tidak akan menimbulkan dampak atau efek samping berbahaya, baik untuk si ibu maupun janin yang ada dalam kandungan.

Oleh karena itu, segera konsultasikan kebutuhan kamu kepada tim Everlash terkait bagaimana mendapatkan bulu mata yang lentik tanpa pemasangan _eyelash extensions _untuk ibu hamil.

Subscribe to newsletter

Subscribe to receive the latest blog posts to your inbox every week.

By subscribing you agree to with our Privacy Policy.
Thank you! Your submission has been received!
Oops! Something went wrong while submitting the form.