Chemical peeling merupakan salah satu cara untuk meningkatkan kualitas kulit, baik dari segi tekstur, warna, dan tampilannya. Dengan cara mengelupas lapisan terluar, regenerasi akan terjadi dan kulit yang lebih muda akan tampak lebih halus, bersih, dan cerah.
Saat ini ada banyak klinik kecantikan yang menawarkan perawatan ini, mulai dari peeling acne, anti aging, hingga untuk tujuan menyamarkan bekas luka. Sebelum memutuskan untuk melakukannya, kamu harus tahu dulu 5 hal penting mengenai treatment ini sebelum melakukannya. Apa saja?
Apa saja Manfaat Peeling?
Pada dasarnya, perawatan ini bertujuan untuk meningkatkan kualitas kulit, baik untuk kulit yang normal maupun yang bermasalah, antara lain:
- Mengurangi garis-garis halus di sekitar mata dan mulut
- Memperbaiki tekstur dan warna kulit akibat bekas luka
- Mengobati jerawat dan menyamarkan bekasnya
- Mengurangi bintik hitam dan flek di kulit karena penggunaan KB dan kehamilan
- Membuat tekstur kulit lebih halus dan kenyal
- Mengatasi ketidakmerataan warna kulit
Apa Saja Jenisnya?
Kamu bisa mendapatkan treatment ini di klinik kecantikan dengan berkonsultasi terlebih dahulu dengan dokter, yang akan menyesuaikan berdasarkan kondisi kulitmu. Harga peeling wajah pun bisa berbeda, tergantung dari jenis dan kombinasinya.
- Peeling superfisial, yang menggunakan asam ringan seperti asam alfa-hidroksi untuk mengelupas dengan lembut. Karena hanya menembus lapisan terluar, prosedur ini cocok untuk mengatasi jerawat, kerutan halus, kulit kering, hingga meratakan warna kulit.
- Peeling medium, yang menggunakan asam trikloroasetat atau glikolat untuk mencapai lapisan tengah dan luar. Prosedur ini biasanya direkomendasikan untuk menghilangkan bekas jerawat, kerutan wajah, serta mengatasi ketidakmerataan warna kulit.
- Peeling dalam, yang mampu menembus lapisan tengah kulit dan meluruhkan sel-sel kulit yang rusaknya. Biasa untuk mengatasi kerutan dalam, bekas luka, hingga pertumbuhan prakanker. Larutan yang umumnya digunakan adalah asam fenol atau tricholoracetic
Bagaimana Prosedurnya?
Meski saat ini ada banyak produk peeling wajah di pasaran, namun sebenarnya tidak disarankan untuk melakukannya sendiri di rumah. Sebab perawatan ini menggunakan prosedur medis dan larutan kimia, dimana butuh keahlian dan pengetahuan khusus.
Sebelum melakukan treatment, dokter pun biasanya akan menanyakan riwayat alergi dan kesehatan, kemudian menyarankan perawatan sebelum tindakan. Misalnya berhenti minum obat atau memakai krim tertentu. Ini langkah-langkah dalam tindakan peeling:
- Membersihkan kulit
- Larutan kimia akan dioleskan merata pada kulit
- Setelah beberapa lama, sel kulit mati akan melunak, selanjutnya dokter akan mengangkat dan membersihkannya.
- Sel kulit muda menggantikan yang telah mati
Siapa yang Tidak Boleh?
Pada umumnya perawatan ini cukup aman jika dilakukan oleh profesional. Namun karena bahannya merupakan cairan asam yang terbuat dari bahan kimia, beberapa kondisi sebaiknya tidak melakukannya.
- Sedang mengidap herpes atau penyakit infeksi kulit lain oleh bakteri dan virus
- Punya riwayat psoriasis atau eksim
- Memiliki riwayat keloid
- Sedang atau pernah mengonsumsi isotretinoin, obat yang diresepkan untuk jerawat parah
- Menderita kanker kulit terutama melanoma
- Punya riwayat penyakit jantung, ginjal, dan liver
Apa Efek Sampingnya?
Saat treatment sedang dilakukan, kebanyakan orang merasakan sensasi terbakar yang berlangsung sekitar 5-10 menit. Sedangkan efek setelah peeling wajah yang umum terjadi dan sifatnya sementara adalah kulit memerah, kering, perih atau terbakar, dan sedikit pembengkakan.
Meskipun demikian, peeling juga memiliki risiko yang lebih serius, yaitu:
- Warna kulit berbeda, bisa makin gelap atau mencerahkan. Hal ini sering terjadi pada orang dengan kulit lebih gelap.
- Timbul luka dan jaringan parut
- Infeksi bakteri, virus, atau jamur. Terutama pada orang yang punya riwayat herpes.
- Kerusakan jantung, hati, atau ginjal. Terutama pada deep peeling yang menggunakan fenol.
Itulah 5 hal penting mengenai peeling. Selalu konsultasikan dengan dokter terlebih dahulu sebelum memulai perawatan ini, untuk memaksimalkan hasil dan meminimalkan resikonya.
